Dia terlahir di Buraidah Arab Saudi pada tahun 1907 dan meninggal tahun 1996.
Pada awalnya dia dikenal sebagai seorang ulama yang produktif menulis dan berdakwah.
Saking tinggi semangat ghirah dakwahnya serta cerdas analisisnya sampai-sampai dia dijuluki sebagai Ibnu Taimiyah Kontemporer ( Modern), disebabkan banyaknya tulisannya yang membela pemikiran Ibnu Taimiyyah.
Dia ini adalah ulama seorang alim yang memiliki tulisan luar biasa dengan analisa yang tajam dan mendalam.
Karyanya yang berjudul "As-Shira' baini al-Islam wa al-Watsaniyyah" (Pertentangan antara Islam dan Pemuja Berhala) mendapatkan banyak pujian dari kalangan para ulama Saudi Arabia.
https://www.pondokgas.com/2024/11/ppdb-smk-tahfidz-griya-sunnah-2025-2026.html
Dan salah seorang imam masjid al-Haramain memuji karya pemikirannya.
Lalu ia menikahi wanita asal Beirut dan nampak setelah itu ia mulai berubah fikirannya.
Ia lalu menulis buku yang berjudul "Yakzibuna likai Yarallah Jamilaan" (Kebohongan Kita Melihat Allah yang Penuh Keindahan) dan buku lain yang berjudul "Hadzhihi al-Aghlal" (Inilah yang Membuat Kita Terbelenggu).
Buku-buku itu ditulis dalam rangka membela pemikiran kelompok Atheis.
Hingga, pada akhirnya dia mengumumkan dirinya sebagai seorang Atheis dan murtad keluar dari Islam.
Qadarullah ia meninggal dunia pada tahun 1996 sebagai seorang yang murtad.
Di antara ulama-ulama yang menyanggah tulisan-tulisan beliau adalah Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di.
Ia Bernama 'Abdullah bin 'Ali An-Najdi Al-Qasimi.
Seorang yang cerdas, Memiliki tulisan dengan analisa yang tajam tapi murtad karena menikahi istri yang salah.
Syekh Shaleh al-Munajjid berkata ada diantara para ulama yang berkata:
"Al-Qasimi telah membayar mahar surga dengan karyanya tersebut".
Ibnu Taimiyyah adalah ulama terdahulu yang telah mencetak para ulama yang menjadi rujukan kaum muslimin dalam masalah tafsir, tarikh, fikih Qalbu, fikih, ushul, hadits, dan isnad.
0 Komentar