Allah Subhanahu Wataala Berfirman:
وَأَمَّا مَنۡ أُوتِیَ كِتَـٰبَهُۥ بِشِمَالِهِۦ فَیَقُولُ یَـٰلَیۡتَنِی لَمۡ أُوتَ كِتَـٰبِیَهۡ
Adapun orang yang diberikan kitabnya di tangan kirinya, maka dia berkata, 'Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kitabku (ini) kepadaku.
(Surat Al-Haqqah: 25)A
Allah Subhanahu Wataala Berfirman;
وَأَمَّا مَنۡ أُوتِیَ كِتَـٰبَهُۥ وَرَاۤءَ ظَهۡرِهِۦ (10) فَسَوۡفَ یَدۡعُوا۟ ثُبُورࣰا (11) وَیَصۡلَىٰ سَعِیرًا (12)
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang..
Maka dia akan berteriak, 'Celakalah aku!' dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)...
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
(Al Insyiqaq : 10 - 12)
___
Penjelasan:
Hanya orang kafir yang diberikan catatan amal dari sebelah kiri dan belakang punggungnya.
Mukmin pelaku dosa besar sekalipun akan diberikan catatan amal dari sebelah kanannya.
Kemudian setelah dihisab, ditimbang amalnya lalu ( Diberikan) balasannya.
____
Asy-Syaikh Shalih Alu Syaikh dalam Syarah Ath-Thahawiyyah.
0 Komentar