Terungkap , Ternyata ini Jati Diri Ibnu Sina yang sebenarnya

 


Tonton Keseruan Perjalanan Ke Distrik Muslim di Thailand

https://youtube.com/shorts/RBX5aRk0EEs?si=lUdG9zHeBeV7QYoT


Banyak kaum muslimin yang tidak mengetahui hakikat Ibnu Sina yang sebenarnya sehingga mereka  menyangka bahwa Ibnu Sina adalah tokoh kedokteran dari kalangan kaum muslimin, sehingga mereka mensematkan nama Ibnu Sina pada  Rumah-rumah Sakit Islam atau nama klinik dan sekolah-sekolah Islam. Padahal dia seorang penganut Syi'ah exstrim Qaramithah dan tokoh Filsafat yang telah di kafirkan para Ulama.


Syi'ah Qaramithah adalah  Syi'ah yang tergolong Syi'ah Ghulat atau Syi'ah Ekstrim yang level kesesatannya  Setara atau di atas Syi'ah Imamiyah. 


Indikator  Syi'ah Ghulat ditandai dengan kepercayaan mereka dalam Menuhankan Ali bin Abi Thalib, Mengkafirkan Mayoritas Sahabat ( Mengkafirkan Abu Bakar, Umar, Utsman Dan Aisyah  Radhiyallahu Anhum. Rukun Islam dan Rukun Iman mereka melebihi jumlah rukun Islam Ahlussunah. 


Al Quran yang mereka yakini lebih dari jumlah ayat yang diyakini Ahlussunah dengan kecurigaan bahwa Banyak Ayat yang dihapus Yang berkenaan dengan Ketuhanan Ali. 


Syi'ah Qaramithah adalah Sekte Syi'ah yang telah mencuri Hajar Aswad di Ka' bah selama 22 Tahun sehingga Ka'bah selama itu tidak berhajar Aswad selama kurun waktu tersebut.


Dalam kitab Dar’ut Ta’arudh al ‘Aql Wan Naql Volume ke 10 Ibnu Taimiyyah Rahimahullah memperinci Kesesatan Ibnu  Sina, yang diantaranya adalah :



Dia (Ibnu Sina) adalah seorang penjahat Aqidah kelas berat  yang kekufurannya amat parah. (Dari sisi filsafat yang dianut Ibnu Sina)  Dia mengingkari bahwa Allah tidak mengetahui perkara rinci dan hanya mengetahu perkara global. Ia juga menyatakan bahwa alam tercipta dengan sendirinya.


Ia mengingkari adanya malaikat. Bahkan dia pun mengingkari para Rasul ‘alaihimus shalawaatu wa sallam. Dia sangat membenci para Shahabat Nabi Radhiallahu ‘anhum, dan seabrek kekufuran besar lainnya. 


Di bagian lain Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam  menyoroti kebathilan pemikiran Ibnu Sina, beliau Rahimahullah sampai menyampaikan Statemen: 


ما يقوله ابن سينا وأمثاله, هؤلاء قولهم شر من قول اليهود والنصارى ومشركي العرب


Apa yang dikatakan oleh Ibnu Sina dan teman-temannya, jauh lebih buruk dari perkataan orang Yahudi dan Nasrani serta orang musyrik bangsa Arab

(Kitab Al-Jawabus Shahih lV : 463)


Pernyataan yang sama juga tertulis dalam kitab Ulama Ahlussunah lainnya yang membahas kekafiran Ibnu Sina.


Ibnul Qayyim Rahimahullah beliau menyebut Ibnu Sina sebagai:

 إمام الملحدين ابن سينا


Imamnya orang-orang Atheis itu adalah Ibnu Sina.

(Kitab Ighasatul Lahafaan ll : 267)


Ibnu Sholah Rahimahullah beliau telah menyebut Ibnu Sina dengan:


كان شيطاناً من شياطين الإنس


Ibnu Sina merupakan salah satu setan dari kalangan manusia.

(Fatawa Ibnu Sholah I : 208)


Pendapat ulama kontemporer diantaranya mengatakan bahwa : 


والحاصل أنه لايمدح ولايزكى لأنه باطني من الباطنية فيلسوف ملحد


Sesungguhnya Ibnu Sina tidak boleh dipuji dan ditazkiyah karena dia termasuk Batiniyyah (salah satu sekte Syi'ah ekstrim), Ahli Filsafat, Mulhid (orang yang menyimpang dari jalan yang benar. Kadang juga disematkan kepada orang yang mengingkari keberadaan Allah Ta`ala).

(Syeikh Fauzan, At-Ta`liq Al Mukhtasar `Ala Al-Qasidah An-Nuniyyah 3/1328)



وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

___

Ustadz Khudori Sirojuddin, S.H.I, S.Th.I, M.A, M.Pd.

Mudir Pesantren Inklusi Griya Sunnah Cileungsi Bogor

wa.me/6281317002011

0 Komentar