إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُخۡلَصِینَ
Sesungguhnya Yusuf termasuk hamba yang terpilih (ikhlas)
[Surat Yusuf: 24]
Semua orang yang Menjahati Yusuf Alaihissalam akhirnya terkena karmanya. Termasuk 10 Saudaranya yang dulu melemparkannya ke dalam Sumur.
Pada akhirnya mereka dimiskinkan Allah dan datang kepada Yusuf sebagai orang yang hina. Dan mereka serempak bersujud kepada Yusuf ( Sujud penghormatan dan Pengakuan)
Mengapa itu terjadi ..?
Karena Yusuf Alaihissalam adalah Hamba yang Ikhlas. Dan ayat ini menjelaskan balasan terbaik bagi Nabi Yusuf sebagai orang yang ikhlas dan balasan buruk bagi orang yang pernah berbuat dzalim kepada beliau:
وَرَفَعَ أَبَوَیۡهِ عَلَى ٱلۡعَرۡشِ وَخَرُّوا۟ لَهُۥ سُجَّدࣰاۖ وَقَالَ یَـٰۤأَبَتِ هَـٰذَا تَأۡوِیلُ رُءۡیَـٰیَ مِن قَبۡلُ قَدۡ جَعَلَهَا رَبِّی حَقࣰّاۖ وَقَدۡ أَحۡسَنَ بِیۤ إِذۡ أَخۡرَجَنِی مِنَ ٱلسِّجۡنِ وَجَاۤءَ بِكُم مِّنَ ٱلۡبَدۡوِ مِنۢ بَعۡدِ أَن نَّزَغَ ٱلشَّیۡطَـٰنُ بَیۡنِی وَبَیۡنَ إِخۡوَتِیۤۚ إِنَّ رَبِّی لَطِیفࣱ لِّمَا یَشَاۤءُۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡعَلِیمُ ٱلۡحَكِیمُ
Dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya ke atas singgasana.
Dan mereka (semua saudara Yusuf) merebahkan diri seraya sujud kepada Yusuf.
Dan berkata Yusuf: "Wahai ayahku inilah ta'bir mimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan.
Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[Surat Yusuf: 100]
Ternyata benar semakin kita cepat memaafkan dan mengikhlaskan orang yang Menjahati dan mendzalimi kita, semakin cepat orang tersebut mendapat karmanya.
Luar Biasa, Jika IKHLAS Sudah disadari sebagai Kaidah Terbalik. Artinya Dengan mengikhlaskan seikhlas - ikhlasnya justru kita akan lebih nyaman menjalani hidup dan justru karma bagi orang yang mendzalimi malah dipercepat.
____
Ustadz Khudori
Mudir Pesantren Inklusi Griya Sunnah Cileungsi Bogor.
Belajar Sesuai Perkembangan Otak
0 Komentar